Menjalani studi doktoral dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang.
Di satu sisi, hal ini memberikan kesempatan untuk mendalami subjek yang diminati, memberikan kontribusi yang berarti pada bidang tersebut, dan mengembangkan set kompetensi yang kuat. Di sisi lain, perjalanan ini juga bisa dipenuhi dengan stres, frustrasi, dan perasaan tidak mampu. Salah satu aspek terbaik dalam melakukan studi doktoral adalah kesempatan untuk mengejar subjek dengan sangat rinci. Hal ini memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang topik dan kemampuan untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi bidang tersebut. Selain itu, proses pelaksanaan studi doktoral melibatkan sejumlah besar penelitian independen, yang dapat mengarah pada pertumbuhan pribadi dan profesional.
Namun, jalan untuk menyelesaikan studi doktoral juga bisa jadi sulit. Prosesnya memakan waktu dan membutuhkan banyak usaha, baik mental dan material maupun fisik. Menyeimbangkan antara tuntutan penelitian dengan tanggung jawab lain, seperti pekerjaan dan keluarga, bisa jadi merupakan hal yang menantang. Tekanan untuk menghasilkan penelitian berkualitas tinggi dan mempublikasikannya di jurnal-jurnal terkemuka juga bisa sangat besar, sehingga menimbulkan perasaan stres dan cemas. Tantangan potensial lainnya adalah kurangnya struktur dan bimbingan. Tidak seperti program akademik tradisional, studi doktoral sering kali bersifat mandiri, dengan mahasiswa bertanggung jawab atas pembelajaran dan penelitian mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan perasaan terisolasi dan kurangnya dukungan.
Memulai Penelitian Doktoral dan Penelitian Ilmu Desain Melakukan penelitian doktoral atau penelitian ilmu desain adalah perjalanan yang panjang dan menantang, tetapi juga bisa sangat bermanfaat. Baik sobat baru memulai atau sudah lama mengerjakan penelitian, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang langkah-langkah yang terlibat dalam proses penelitian. Langkah pertama dalam melakukan penelitian doktoral atau penelitian sains desain adalah memilih topik. Topik sobat haruslah sesuatu yang sobat sukai dan sobat yakini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bidang studi sobat. Setelah sobat memilih topik, sekarang saatnya untuk melakukan tinjauan literatur. Ini melibatkan pencarian dan pembacaan makalah penelitian, jurnal, dan buku-buku yang relevan yang berkaitan dengan topik sobat. Tinjauan literatur akan membantu sobat mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada dan memberikan dasar untuk penelitian sobat sendiri.
Berdasarkan hasil tinjauan literatur, sobat harus mengembangkan pertanyaan penelitian yang jelas dan terfokus. Pertanyaan penelitian sobat harus spesifik, relevan, dan sudah ada bayangan dari mana/siapa arah ke jawabannya bisa dikumpulkan. Langkah selanjutnya adalah memilih metodologi penelitian yang sesuai dengan pertanyaan penelitian sobat. Ada beberapa metodologi penelitian yang berbeda, termasuk metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Setelah sobat memilih metodologi penelitian, saatnya mengumpulkan data. Hal ini dapat melibatkan pelaksanaan survei, wawancara, observasi, atau eksperimen. Setelah mengumpulkan data, saatnya untuk menganalisisnya. Ini melibatkan penggunaan teknik statistik untuk mengidentifikasi pola dan hubungan dalam data. Langkah terakhir dan juga panjang dalam melakukan penelitian doktoral atau penelitian sains adalah menulis tesis dan artikel penelitian. Tesis sobat harus menyajikan hasil penelitian sobat dengan cara yang jelas dan ringkas dan harus memberikan bukti untuk mendukung kesimpulan sobat.
Proses apa saja yang penting dalam perjalanan S3?
- Identifikasi sumber daya yang dimiliki, baik latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, jaringan yang sudah terbentuk. Ini hal yang sering terlewatkan untuk diidentifikasi.
- Pilih topik yang sobat minati berdasarkan sumber daya yang dimiliki, sering kali muncul kesulitan dalam pengumpulan data, karena tidak mengidentifikasi dari awal sumber data, dan bagaimana kemudahan/tingkat kesulitan dalam pengumpulan data untuk topik yang dipilih, serta punya bayangan terbaik dalam kepala, apa yang terjadi ketika anda berhasil pada topik itu.
- Lakukan tinjauan literatur untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada dan memberikan dasar untuk penelitian sobat
- Kembangkan pertanyaan penelitian yang jelas dan fokus
- Pilih metodologi penelitian yang sesuai dengan pertanyaan penelitian sobat
- Kumpulkan data melalui survei, wawancara, observasi, atau eksperimen
- Menganalisis data untuk mengidentifikasi pola dan hubungan
- Menulis tesis dan publikasi (beberapa) penelitian yang menyajikan hasil dengan cara yang jelas dan ringkas dengan bukti untuk mendukung kesimpulan sobat
Melakukan studi doktoral adalah hal yang bermanfaat dalam melatih analisa, problem solving, sekaligus menantang. Siapapun yang punya kemauan kuat dapat mencoba kesempatan untuk studi S3. Nilai yang pas-pasan ketika kuliah S1, asalkan diterima oleh calon pembimbing, maka selalu terbuka peluang untuk pendidikan S3.
Kesempatan untuk memberikan kontribusi yang signifikan pada bidang ini dan mengembangkan keterampilan baru merupakan keuntungan yang besar, tetapi juga disertai dengan berbagai kesulitan. Penting untuk menyadari aspek terbaik dan menyedihkan dari proses tersebut, memahami proses dan langkah-langkah penting, untuk mengarahkan ke arah yang benar, sehingga sobat dapat mempersiapkan diri untuk perjalanan ke depan dan tetap termotivasi selama proses tersebut. jadi, ambillah langkah pertama untuk melakukan penelitian sobat sendiri dengan memilih topik dan menjelajahi literatur yang ada. Subscribe untuk mendapatkan detail dari masing-masing poin diatas dan berbagai informasi yang dapat memandu sobat dalam proses penelitian dan (semoga dapat) membantu sobat mencapai tujuan dalam proses study S3.
Salam,
I. Nurhas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar