Diskusi persiapan Kuliah S3 dan penelitian
Suatu hari, di salah satu sudut kota Duisburg dilakukan diskusi dengan beberapa mahasiswa dan juga rekan peneliti yang sedang dan akan studi pendidikan S3, diskusi fokus membahas terkait hal apa saja yang perlu dipersiapkan dalam proses studi lanjut terkait penelitian.
Banyak yang fokus kepada persiapan administrasi, persyaratan bahasa, susunan proposal penelitian, dan juga yang paling penting adalah sumber pembiayaan selama melakukan penelitian.
Semua hal ini adalah hal penting untuk di pertimbangkan dan dipersiapkan untuk melakukan studi lanjut atapun memilih topik penelitian.
Akan tetapi, dengan berbagai persiapan tersebut, seringkali penelitian yang telah direncanakan dengan matang untuk jangka waktu tertentu harus berlangsung lebih lama, yang mengakibatkan peningkatan dari aspek biaya, tekanan untuk segera menyelesaikan, bahkan hingga kuliah yang tidak selesai karena terkendala di penelitian tugas akhir.
Saya sendiri juga mengalami keterlambatan dalam proses penyelesaian studi
Menurut saya salah satu yang terlewat ketika memilih topik adalah lupa mengidentifikasi secara detail objek penelitian terkait tema yang akan diambil.
Objek yang saya teliti adalah kolaborasi lintas generasi dalam mengembangkan startup. Untuk topik tersebut, dibutuhkan akses terhadap senior mulai usia tertentu yang memiliki pengalaman dalam berwirausaha dan hal tersebut bukan lah hal yang mudah didapatkan, terlebih dengan tambahan persyaratan terkait lintas budaya dan pemanfaatan teknologi semakin membuat pemilihan dan menemukan individu atau organisasi yang sesuai semakin kompleks dan menantang.
Dalam penelitian lainnya yang berhasil dipublikasikan di Jurnal Q1 scopus, belajar dari pengalaman sebelumnya, saya mulai mengidentifikasi sumberdaya apa yang saya miliki terkait tema/masalah yang ingin saya selesaikan.
Saya identifikasi metode apa yang menjadi kekuatan saya, hal apa yang sudah ada dalam jaringan saya, siapa objek penelitian saya yang paling mudah saya akses dan list siapa saja yang bisa menjembatani saya terhadap objek penelitian saya tersebut.
Saya mendetailkan objek penelitian menjadi proses utama, dan hal ini yang memudahkan penelitian dilakukan kurang dari 2 bulan, mulai dari perancangan, pengambilan data dan analisa hingga siap digunakan untuk penulisan artikel.
- Tuliskan siapa atau apa yang menjadi objek yang diteliti (objek penelitian).
- Jabarkan bagaimana akses kita terhadap objek penelitian yang dituju, apakah kita memiliki akses langsung, tidak langsung, ada atau tidak yang punya kontrol terhadap objek penelitian tersebut. Buat list dengan detail kontak siapa saja, dan dari mana akses tersebut bisa kita dapatkan.
- Hal apa yang membuat objek penelitian atau individu/organisasi yang memiliki akses mau memberikan informasinya. Apakah tema yang kita teliti juga menjadi perhatian mereka, apakah yang mereka bisa dapatkan dari ikut berpatisipasi dari studi kita.
- Apakah dibutuhkan biaya tambahan untuk akses ke objek penelitian. Seringkali dibutukan biaya tambahan dalam akses informasi, penggunaan teknologi, platform dalam penyebaran kuisoner atau pengumpulan data.
- Bagaimana tingkat kesulitan yang akan dialami oleh objek penelitian ketika ikut serta dalam penelitian yang dilakukan. Bagaimana pengalaman mereka dengan metode pengumpulan data yang kita gunakan.
- Berapa lama waktu yang dibutukan serta proses apa yang akan dilewati oleh objek penelitian ketika ikut serta dalam studi yang dilakukan.
Salam,
I. Nurhas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar